Model Pelatihan Sepakbola Anak Dengan Pengantar Bahasa Inggris.
Penurunan citra sepakbola di tengah - tengah masyarakat sedikit banyak berdampak pada menurunya animo masyarat untuk menitipkan atau mengikutkan anaknya dalam program latihan sepak bola di SSB. hal ini dikarenakan paradigma masyarakat tentang SSB masih teralalu sempit, namun ada juga kelompok masyarakat yang terbuka wawasanya tentang arti pentingnya kegiatan latihan sepakbola dilihat dari sudut pandang manfaat secara multilateral.
Agar sebuah SSB dapat terus eksis di tengah - tengah masyarakat perlu adanya inovasi hingga menjadi daya tarik tersendiri.
Berikut saya sampaikan sebuah program ( masih dalam tahap percobaan ) pelatihan sepakbola yang dikombinasikan dengan pendidikan bahasa inggris dengan tujuan untuk mengenalkan peserta bentuk kata kerja, perintah, dan kata benda dalam bahasa inggris
Abstract
Program kegiatan ini merupakan program latihan ekstrakurikuler sepakbola untuk tingkat sekolah dasar . Dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler ini pelatih mengunakan pengantar bahasa inggris dengan tujuan untuk mengenalkan kosa kata bentuk kerja dan perintah langsung serta memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berkomunikasi dan berinteraksi selama kegiatan dalam bahasa inggris.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman bertanding bagi pesertanya melalui kompetisi – kompetisi yang diikuti baik yang diselengarakan oleh DISDIKPORA maupun pengcab, PSSI Kab. Magelang. hingga aktualisasi diri peserta selama melaksanakan kegiatan dapat terpenuhi serta memungkinkan para peserta untuk mencapai prestasi setinggi – tingginya.
Program ini merupakan pilot project dalam pengembangan program pelatihan sepakbola interaktif yang didukung sepenuhnya oleh ASEKAMA – Asosiasi Sekolah Sepakbola Kabupaten Magelang yang diharapkan dapat menjadi pedoman baru yang dapat diterapkan dalam program – program latiahan lain yang sesuai
Sisipan kosakata bahasa inggis yang akan disampaikan selama latihan baik verb, command dan noun contohnya :
Go
|
Let it
|
Good
|
Together
|
Go back
|
Team mates
|
Friends
|
Bring it own
|
Turn
|
Opponent
|
Goal
|
Choose
|
Take it
|
Jump
|
The Front
|
Kick
|
Shoot
|
Head
|
Middle
|
Rush
|
Turnaround
|
Through
|
Back side
|
|
Switch possession
|
Keep
|
Wing Side
|
|
Hold
|
Behind
|
Take a position
|
|
Now
|
Right side
|
Cover it
|
|
Shoot
|
Left side
|
Spread out
|
|
Pass
|
Watch out
|
Re Group
|
|
Materi Latihan bermain sepak bola taktik teknik fisik strategi program SSB tim sekolah sepakbola posisi pemain keeper liga anak magelang video e-book, blondo, mungkid, borobudur, sawangan, sawitan ,
Target ranah ketrampilan yang harus dikuasai peserta tertuang dalam penilaian dari beberapa aspek antara lain :
1. Aspek Kognitif
Merupakan penilaian pemahaman peserta tentang teori – teori sepakbola yang telah disampaikan,
2. Aspek Linguistik
Seperti apa yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa muatan kegiatan latihan sepakbola ini selain untuk melatih ketrampilan sepakbola pada anak, namun juga sebagai sarana untuk mengenal dan mempraktekkan ketrampilan bahasa inggis peserta. Penilaian atas peningkatan aspek linguistic peserta dilakukan melalui pengamatan langsung pelatih selama kegiatan berlangsung, yaitu dengan melihat respon dari peserta latihan saat diberikannya perintah dalam bahasa Inggis.
Nilai plus dari pembinaan aspek liguistik ini adalah bilamana peserta dapat aktif berkomunikasi dengan rekan timnya juga menggunakan bahasa inggris.
3. Aspek Psikomotor
Yaitu ketrampilan peserta dalam menerapkan dasar – dasar teori yang telah diberikan dengan baik dan benar, adapun anah – ranah psikomotor yang diharapkan tercapai adalah :
o Dapat menirukan contoh teknik yang disampaikan pelatih.
o Menyusun dan mengkombinasikan gerakan dengan kreatif.
o Melakukan sesuai prosedur / tepat guna
o Dapat melakukan secara alami dan menjiwai
4. Aspek Mental / Psikologi
Program latihan ini juga menitik beratkan pada perkembangan karakter setiap pesertanya. Setiap peserta diharapkan mendapatkan pendidikan disiplin, attitude, dan social sebagai standar pencapaian takget kegiatan.
5. Aspek Pencapaian Prestasi
Tingkat keberhasilan sebuah latihan jika dilihat secara faktual terletak pada sejauh mana prestasi dapat tercapai selama program berlangsung. Metode pengukuran tingkat keberhasilan pendidikan seperti ini jawing dilaksanakan oleh lembaga pendidikan manapun di Indonesia yang notabene menganut system / kurikulum berbasis kompetensi
Tingkat keberhasilan pelatihan tidak hanya terwujud dalam nilai – nilai numeric semata akan tetapi, point – point tersebut harus tertoreh melalui pengakuan dan apresiasi masyarakat langsung, serta kepuasan setiap individu peserta dalam usahanya memperoleh aktualisasi diri, ini adalah profesionalitas yang harus terwujud nyata. japunan, blabak, pedak, bumirejo, mertoyudan